Smester-II-IAI Al-Qolam Malang

Emapat Prinsip/Etika Dalam Bersahabat

Eika dalam persahabatan
Dua Aktor Bin01

Dalam sebuah persahabatan ada beberapa prinsip yang harus kita prioritaskan.
Manusia tidak dapat hidup sendiri dan butuh partner untuk tetap bisa bertahan hidup. Sebagaimana Aristoteles menyebut manusia sebagai Zoon Politicon, Yaitu Makhluk sosial. disebut makhluk sosial karena tanpa teman dan berinterkasi dengan orang lain mustahil manusia betah hidup di dunia. oleh karena itu, Allah SWT menciptakan Adam Beserta Hawa agar manusia terus berkembang dan hidup bersama-sama.

Dalam hal itu untuk memenuhi kebutuhan sosialnya, manusia butuh pertemanan atau persahabatan. Imam al-Ghozali mengibaratkan pertemanan seperti akad nikah. yang mana konsekuensi dari akad tersebut seorang diharuskan untuk memenuhi hak-hak pasangannya. Al-Ghozali mengatakan;
"Jalinan tali persahabatan antara dua orang seperti halnya akad nikah suami-istri. Dalam pernikahan terdapat hak yang harus dipenuhi, begitu juga dalam persahabatan ada kewajiban yang harus dijaga, baik yang berkaitan dengan harta, jiwa, tutur kata, dan hati, dengan memberikan maaf, keikhlasan, pemenuhan janji, dan meringankan beban".
Al-Ghozali dalam ihya ulumuddin menjelaskan banyak hal terkait dalam hal ini. Setidaknya terdapat empat hal yang harus diperhatikan dalam menjaga hubungan persahabatan. Keempat hal itu sebagai berikut:

Pertama, Seyogyanya seseorang memberikan sebagian hartanya kepada temannya. Dalam hal ini al-ghozali membagi persahabatan dalam tiga tingkatan: tingkatan paling rendah adalah orang yang memosisikan sahabatnya seperti pembantu, dia akan memberikan harta kepada sahabatnya bila terdapat kelebihan. Tingkatan menengah adalah orang yang memperlakukan sahabatnya seperti dia memperlakukan dirinya sendiri, mereka tidak membedakan sahabat dengan dirinya sendiri. Sementara tingkatan paling tinggi adalah orang yang memosisikan sahabatnya di atas dirinya sendiri, ia rela mengorbankan hartanya untuk sahabatnya.

Kedua, Membantu sahabat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sebelum dia meminta bantuan, seseorang mesti mengetahui bagaimana kondisi temannya, terutama kondisi ekonomi keluarga atau dirinya sendiri, supaya bila terdapat kesusahan kita dapat membantu mereka tanpa harus diminta terlebih dahulu.

Ketiga, Tidak melakukan sesuatu yang dibencinya. Tentu tidak semua orang suka dengan perilaku dan karakter kita. Alangkah baiknya pada saat bertemu teman, kita tidak melakukan hal-hal yang tidak disukai teman.

Keempat, Bertutur kata sopan dan memujinya. Tidak ada manusia di dunia ini yang tidak suka pujian. Kerenanya untuk memperkuat persahabatan, sering-seringlah memujinya.

Keempat hal di atas hanyalah sebagian dari etika persahabatan yang disebutkan al-Ghozali dalam ihya ulumiddin. Semoga etika tersebut dapat diamalkan pada saat bergaul sesama manusia. Terimakasih.

#Tadris Bahasa Indonesia
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blog Ini Dikelola Oleh Kami Dari tadris bahasa Indonesia IAI Al-Qolam Malang, Bertujuan Untuk mengembangkan potensi dalam bidang seni menulis, karena sesuai dengan jurusan yang kami emban. di blog ini teman-teman bahasa khusunya smester satu di anjurkan untuk ikut serta mengelola dan mengembangkan, juga diharapkan menuangkan inovasi-inovasi baru untuk kevalidan belog kedepannya.

Dianjurkan

Join with us!

Kategori Bin01

Recent Posts